Jumat, 29 April 2016

waktu berganti hari ,hari berganti minggu, minggu berganti bulan, bulan berganti tahun, tahun berganti musim.. semua ku lalui tanpamu, engkau yang jauh dimata  namun selalu dekat di hati.. engkau yang tak aku ketahui dimana keberadaannya, engkau yang selalu ku nantikan kehadirannya..  kita sama-sama berada di dunia ini, namun belum ditakdirkan oleh Tuhan untuk dipertemukan.. 
 kita masih saling mencari.. aku tak tahu kapan waktu itu akan tiba, namun kupercaya waktu itu akan membawamu datang ke hadapanku.. kau.. yang selalu kusebut di dalam do'a ku, yang selalu ku pinta kepada Tuhan agar selalu diberikan keselamatan dan kesehatan, Tuhan belum memberitahuku siapa namamu, biarlah menjadi rahasia karena kau telah tertulis di lauhul mahfudz-ku. begitu pulakah engkau dalam penantianmu untukku? adakah sebait do'a yang kau panjatkan untukku? masihkah kau semangat dalam berjuang untuk menemuiku? ku harap kau takkan pernah mengenal kata lelah dan menyerah untuk senantiasa berjuang agar kita saling memukan.. mungkin saja kita sekarang sudah hampir smpai dalam penantian, namun masih ada sedikit halangan karena jarak, waktu, menuntut ilmu, keluargamu, keluargaku, profesimu, profesiku dan semua kesibukkan yang kita punya.. bisakah kita melihat bintang malam ini secara bersamaan? apakah kita masih satu negara? atau mungkin satu kota? atau jangan-jangan kita berbeda benua.. ketika kau menatikan datangnya malam, mungkin saja aku sedang menantikan datangnya fajar.. andai saja angin yang melewatiku dapat pula melewatimu, dan membisikkan kata-kata manis yang keluar dari mulutku ini dan hanya ku ucapkan untukmu.. tetaplah semangat, tulang rusukmu ini selalu menantikan kehadiranmu.. biarkan ku lelah dalam penantian panjang ini karena ku yakin lelah ku akan berubah menjadi Lillah karenaNya..